Latest Updates

Mengorbankan Ginjal Demi Ibu

copas dari Family Guide

 Cerita ini tentang seorang anak dan ibu. Mereka adalah Pahlawan. Si anak 'mengorbankan' dirinya untuk menyelamatkan ibunya yang memerlukan ginjal baru. Chen baru berumur 5 tahun ketika doktor menemukan adanya kanker pada otaknya. Beberapa bulan selepas itu, ibunya Chen, Zhou, 34 tahun mengalami masalah ginjal. Pada mulanya, keadaan Chen bertambah baik, namun tiba-tiba pertumbuhan kankernya semakin ganas dan doktor memperkirakan bahwa dia tidak akan mencapai usia dewasa. Mereka berjuang bersama selama 2 tahun. Namun keadaan mereka berdua semakin lemah. Mata Chen kini buta akibat kanker dan dia kini hanya sanggup berbaring di atas tempat tidur rumah sakit. Chen memerlukan penjagaan ketat secara rutin setiap hari. Ginjal Zhou semakin kronik dan memerlukan dialisis. Chen yang hampir lumpuh, menyatakan kalau impiannya adalah hanya ingin membantu ibunya. Doktor bertemu dengan nenek Chen, dan mengatakan bahwa Chen tidak akan mampu bertahan dan sekaligus membahas penggunaan ginjal Chen untuk menyelamatkan ibunya dan dua pasien lainnya. Namun, setiap kali neneknya Chen mencoba mengutarakan saran dokter tersebut kepada ibundanya Chen, Sang Ibu selalu mengatakan untuk tidak mengungkit hal tersebut.

Tuhan berkehendak lain, suatu saat Chen mendengar percakapan mereka dan dilema ibunya. Chen pun ingin ia dapat membantu sang Ibu dan sang ibu mau menerima usul tersebut. Dalam suasana penuh haru dan penuh isak tangis, ibunya bersetuju. Dalam pikirannya, Setidaknya seandainya sang Anak telah tiada kelak, ia akan tetap ada dalam “bahagian” hidupnya. Setelah Doktor mengesahkan sel-sel mereka sesuai dan disaat Chen meninggal dunia, Chen langsung di bawa ke bilik pembedahan di mana ginjal dan hatinya dikeluarkan untuk didermakan kepada ibunya dan dua pasien lainnya. Ginjal Chen dua-duanya didermakan untuk wanita berumur 21 tahun dan hatinya untuk lelaki berumur 27 tahun. Semua pemindahan organ berjalan lancar dan selamat. Kematian Chen menyelamatkan tiga lagi nyawa. Setelah Zhou sadar, dia berkata, apa yang menguatkannya untuk meneruskan hidup adalah sebahagian Chen ada dalam dirinya.

Please Like & Share!
Sumber : dewanita.com


copas dari http://health.liputan6.com

Mulianya hati bocah lelaki berusia 7 tahun yang bernama Chen Xiaotian. Ia memiliki keinginan terakhir menyumbangkan ginjal untuk sang ibunya bila ajal menjemputnya.

Chen didiagnosa mengalami tumor otak ganas ketika berusia 5 tahun. Ia mulai kehilangan penglihatannya pada tahun ini ketika tumor menekan saraf optiknya. Sementara sang ibu menderita uremia yang bisa sembuh dengan transplantasi ginjal seperti dilaporkan Shanghai Daily, Jumat (4/4/2014).

Chen berkeinginan keras agar ibunya menerima ginjalnya jika ia meninggal.

Enam jam setelah Chen meninggal, operasi transplantasi ginjal akhirnya dilakukan di Tongji Hospital, Jingzhou City, pada pukul 10.00 waktu setempat. Dokter bedah, Chen Gang, mengatakan kepada ibunya akan sembuh total dan dipindahkan dari ruang perawatan intensif ke bangsal lain dalam waktu kurang dari seminggu.

Chen tak hanya menyumbangkan ginjalnya ke sang ibu. Satu ginjal lainnya ia sumbangkan ke wanita berusia 21 tahun dan hatinya kepada pria berusia 27 tahun. Keduanya juga sudah selesai melakukan operasi.


Baca juga:
Pesan Haru Wanita Yang Dihukum Gantung
Usai Ikat Janji Perkawinan, Lelaki Ini Koma
Sepasang Kakek Nenek Mengambil Foto Yang Sama Setiap Musim Berganti
Pernikahan Wanita Tanpa Tangan
Aku Terpaksa Menikahinya
5 Menit Saja

0 Response to "Mengorbankan Ginjal Demi Ibu"

Posting Komentar

Total Pageviews