Latest Updates

Malala Jadi Orang Paling Berpengaruh di Asia

Jum'at, 29 November 2013 | 10:35 WIB


TEMPO.CO, London – Malala Yousafzai dinobatkan sebagai orang Asia Paling Berpengaruh dalam Penghargaan Kepemimpinan dan Keberagaman yang digelar di Inggris pada Rabu, 27 November 2013, malam waktu London.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, gadis berusia 16 tahun ini mengalahkan pejuang buruh Keith Vaz dan Sadiq Khan, serta personel grup vokal One Direction, Zayn Malik. Malala dianggap telah membangkitkan kesadaran akan pemberdayaan perempuan.

Gadis yang sempat dinominasikan sebagai peraih Nobel Perdamaian tahun ini pernah ditembak dan terluka pada bulan Oktober tahun lalu. Ia ditembak setelah menentang pembatasan Taliban pada pendidikan anak perempuan di Pakistan.

Selain Malala, penghargaan GG2 ini juga diberikan kepada kedua teman Malala, yakni Kainat Riaz dan Shazia Ramzan yang bersama Malala begitu berani melawan aturan Taliban.

Hingga kini, ketiga gadis muda ini terus sibuk mengkampanyekan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan. Sementara itu, Malala kini telah menetap dan bersekolah di Inggris.

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL


Malala Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan Kanada  

TEMPO.CO, Ottawa - Perdana Menteri Kanada Stephen Harper menyatakan peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai akan bertolak ke Kanada untuk mendapat penghargaan warga negara kehormatan. Sejak setahun lalu, Malala telah menjadi warga negara kehormatan Kanada. Pada 22 Oktober 2014, Malala akan berkunjung ke sana untuk menerima kewarganegaraannya. (Baca:Malala Yousafzai Raih Nobel Perdamaian)

Pada Jumat, 10 Oktober 2014, Malala menjadi salah satu pemenang Nobel Perdamaian. Selain Malala, penghargaan bergengsi itu diberikan pula kepada Kailash Satyarthi yang aktif mengkampanyekan hak-hak anak. (Baca: Malala Jadi Orang Paling Berpengaruh di Asia)

"Atas nama seluruh warga negara Kanada, saya ingin mengucapkan selamat kepada Malala dan Satyarthi atas apa yang telah mereka lakukan terhadap kemanusiaan, atas jerih payah mereka memperjuangkan hak-hak anak dan perjuangan yang menarik perhatian seluruh dunia," kata Harper dalam pernyataannya. Dia mengatakan dalam kunjungannya ke Kanada pada Oktober mendatang, pemerintah akan merangkul Malala untuk berkolaborasi memperjuangkan pendidikan anak-anak.

Malala adalah orang keenam yang mendapat gelar warga negara kehormatan Kanada. Sejumlah tokoh dunia lain yang pernah mendapat penghargaan serupa adalah Dalai Lama, Nelson Mandela, dan Aung San Suu Kyi.

Selama bertahun-tahun, Malala telah memperjuangkan hak anak-anak perempuan di Pakistan untuk bersekolah. Tindakannya ini memancing kemarahan Taliban. Beruntung Malala selamat dari tembakan yang diluncurkan oleh Taliban kepada dirinya pada Oktober 2012. Sejak itu, Malala meninggalkan negerinya dan pindah ke Inggris.

CHANNEL NEWS ASIA | DEWI RINA
 

0 Response to "Malala Jadi Orang Paling Berpengaruh di Asia"

Posting Komentar

Total Pageviews